Penyebab eksim
Hingga saat ini penyebab eksim masih belum pasti namun kemungkinannya ada dua faktor pemicu diantaranya adalah
- Faktor genetik - Di beberapa kasus, kondisi ini diturunkan
melalui genetik. Orang tua bisa mewariskannya kepada anak-anak mereka,
jenis kulit yang kering, sensitive, dan rentan terhadap timbulnya eksim.
- Faktor
lingkungan - Radang pada kulit dapat dipicu oleh berbagai faktor
lingkungan: penyebab alergi seperti bulu binatang peliharaan, kotoran
tungau debu, serbuk sari, jamur; penyebab iritasi seperti bahan kimia
produk rumah tangga, bahan pakaian, logam; bahan makanan seperti produk
susu, kerang dan kacang-kacangan
Ekim
dapat menyerang bagian kulit manapun biasanya pada kulit kepala, wajah,
punggung, lengan tangan, paha hingga kaki bagian bawah. Gatal yang
ditimbulkan pasti akan sangat mengganggu, kepercayaan diri pun dapat
menurun dan membuat penderitanya menjadi sangat risih. Agar atal tidak
semakin parah, maka perlu melakukan perawatan gatal eksim. Beberapa
perawatan eksim yang dapat anda lakukan sendiri dirumah diantaranya.
- Menjaga kulit tetap lembap. Gunakan pelembap dan mandi dengan air
hangat selama 10 sampai 15 menit. Hindari penggunaan air panas karemna
dapat membuat kulit menjadi kering.
- Menghindari benda yang menyebabkan iritasi.Sabun dan parfum yang
membuat kulit kering, pakaian dan kain yang membuat kulit terasa gatal.
- Hindari benda-benda alergen. Kutu debu dan juga bulu binatang bisa
menyebabkan alergi pada beberapa orang, cobalah menghindarinya untuk
mencegah ruam bertambah parah.
- Mengatasi rasa gatal. Eksim selalu menimbulkan rasa gatal pada
kulit. Menggaruknya bisa memperburuk eksim atopik yang diderita dan
berisiko membuat kulit terinfeksi bakteri. Pada anak-anak, potong kuku
mereka untuk mengurangi risiko kerusakan kulit. Sedangkan pada bayi,
berikan sarung tangan agar garukan tidak membuat kulitnya terluka.
- Mengganti menu makanan. Makanan seperti telur, kacang-kacangan, dan
susu bisa memicu munculnya gejala dermatitis atopik. Berusahalah untuk
mengubah menu makanan jika kemunculan dermatitis atopik berhubungan
dengan makanan Anda. Bicarakan dengan dokter sebelum melakukan perubahan
menu makan dikarenakan beberapa makanan dapat menjadi pemicu, sekaligus
juga penting bagi kesehatan Anda..
- Mewaspadai sinar matahari. Terbakar matahari dan berkeringat bisa
memperparah iritasi kulit. Meski sinar matahari bisa membantu
meringankan gejala eksim atopik, usahakan untuk menghindari kulit
terbakar sinar matahari.
- Menghindari stres. Stres juga berperan dalam membuat ruam bertambah
buruk, usahakan untuk makan dan tidur yang cukup, melakukan aktiftas
yang menyenangkan agar pikiran tetap sehat.
Eksim sendiri dibagi menjadi beberapa macam berikut ini adalah macam-macam jenis eksim yang wajib anda ketahui
Dermatitis
atopik adalah jenis eksim yang paling umum. Kondisi eksim ini biasanya
terjadi pada masa kanak-kanak, dan sering kali akan membaik seiring
tumbuh kembang atau setelah dewasa.
Dermatitis atopik
menyebabkan kulit gatal-gatal, kering, dan pecah-pecah. Peradangan kulit
ini biasanya muncul pada tangan, kaki, pergelangan kaki dan tangan,
leher, dada bagian atas, lipatan mata, bagian dalam sikut dan lutut.
Ketika digaruk, kulit menjadi lecet dan membengkak. Ini yang mungkin
sering dianggap sebagai eksim kering oleh kebanyakan orang Indonesia.
Orang-orang
yang punya riwayat alergi lebih rentan memiliki eksim atopik, seperti
orang dengan alergi makanan atau asma. Alergi adalah penyebab utama
eksim pada anak-anak kecil. Ada juga beberapa pemicu yang diketahui
dapat menyebabkan eksim atopik, seperti sabun, deterjen, stres,
kelembapan rendah, alergi musiman, serta cuaca yang dingin.
Dermatitis
kontak iritan terjadi saat kulit mengalami kontak dengan bahan iritan,
seperti kandungan asam, cairan pemutih, cairan pembersih, kerosene, dan
deterjen. Eksim jenis ini sering menyerang para pekerja industri,
terutama mereka yang bekerja di industri pertambangan, sumber daya alam,
manufaktur, dan pelayanan medis.
Gejala yang lebih
sering ditimbulkan oleh dermatitis kontak iritan adalah kulit yang
terasa perih, panas, dan gatal. Sering tampak sebagai kulit kering atau
kulit yang retak, ini mengapa banyak orang yang sering menyebut ini
sebagai eksim kering. Pada beberapa kasus, dermatitis kontak iritan
dapat menyebabkan bintil lepuhan yang bisa pecah terbuka menyebabkan
kerak sehingga sering disebut sebagai eksim basah.
Dermatitis
kontak alergi terjadi saat kulit mengalami reaksi alergi setelah kontak
dengan zat asing sehingga menyebabkan gatal dan iritasi. Penyebab umum
dermatitis kontak alergi meliputi emas/nikel atau bahan metal lainnya,
zat pewangi, sarung tangan lateks, bahan kosmetik, hingga tumbuhan
poison oak atau poison ivy.
Pada dermatitis kontak
alergi, ruam kulit dapat muncul pada area yang tersentuh zat dalam 24
sampai 48 jam. Gejala utama adalah kulit kering, memerah, melepuh,
hingga pembengkakan pada mata, muka, atau selangkangan. Kemungkinan
besar, eksim inilah yang juga dapat disebut dengan eksim kering.
Eksim
dishidrotik atau dishidrosis adalah kondisi peradangan kulit yang
ditandai dengan kemunculan bintil-bintil kecil yang berisi cairan dan
terasa gatal pada permukaan kulit telapak tangan dan/atau telapak kaki
serta di sela-sela jari.
Lepuhan ini dapat terus muncul
dan berlangsung sekitar 3 minggu. Bintil-bintil berisi cairan ini
sering dikira sebagai eksim basah. Saat lepuhan mengering, kulit akan
menjadi pecah-pecah yang terasa sakit. Jika Anda menggaruk area
tersebut, Anda juga akan merasa kulit terasa lebih tebal dan kenyal. Ini
yang disebut sebagai eksim kering.
Kondisi ini lebih
umum terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Eksim dishidrosis
bisa disebabkan oleh paparan kromium (umumnya terdapat pada garam),
alergi, tangan/kaki yang lembap, dan stres.
Jenis
eksim nummular umumnya menimbulkan lepuhan bentuk bulat di tubuh. Dalam
bahasa latin, nummular juga punya arti sebagai koin. Eksim nummular
dapat dipicu oleh reaksi terhadap gigitan serangga atau oleh reaksi
alergi terhadap logam dan bahan kimia. Kulit kering juga bisa
menyebabkan eksim ini terjadi.
Eksim
jenis statis merupakan eksim yang terjadi saat cairan bocor keluar dari
pembuluh darah vena dan masuk ke dalam kulit Anda. Hal ini biasanya
disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah (varises). Cairan yang bocor
ini bisa menyebabkan pembengkakan, kemerahan, gatal, dan nyeri pada
kulit. Inilah yang mungkin disebut dengan eksim basah oleh kebanyakan
orang Indonesia.
Neurodermatitis
mirip dengan eksim dermatitis atopik. Kondisi ini menyebabkan adanya
bercak tebal dan bersisik yang muncul di kulit Anda. Eksim ini biasanya
sering dialami pada orang yang memiliki jenis eksim atau psoriasis
lainnya. Masih belum diketahui apa yang menyebabkan neurodermatitis,
meskipun beberapa dokter menduga stress bisa menjad salah satu
pemicunya.